Pengertian Pajak dan Pungutan Resmi Lainnya

Pengertian Pajak dan Pungutan Resmi Lainnya –Pernahkah anda membayar pajak? Hampir semua orang pasti pernah membayar pajak seperti membayar pajak kendaraan, pajak bumi dan bangunan dan masih banyak pajak lainnya. Bahkan kita membeli makanan atau minuman di minmarket kita juga telah membayar pajak. Pajak sangat bermanfaat bagi Negara untuk membangun infrastruktur dan lain- lain. Apakah anda tahu pengertian dari pajak? Pajak adalah iuran wajib rakyat atau masyarakat kepada kas Negara berdasarkan undang- undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat balas jasa secara langsung dan digunakan untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran umum pemerintah.

Sudah jelas yang tentang pengertian pajak yang sudah dijelaskan diatas. Ternyata selain pajak ada penerimaan pemerintah lainnya yang didapat dari bea ekspor dan import, cukai, retribusi, Ipeda, dan Ireda. Yang semua sangat baik bermanfaat dan berfungsi sebagai pendapatan Negara. Berikut ini merupakan Fungsi Pajak.

Fungsi Pajak 
Pajak memiliki fungsi yang sangat baik bagi pemerintah dan terdapat 4 fungsi utama dalam bidang perekonomian berikut fungsi pajak:

1. Fungsi Budgeter adalah pajak sebagai sumber utama kas Negara.

2. Fungsi Alokasi adalah pajak harus digunakan sebagai sumber dana untuk pembiayaan pembangunan dis egala bidang.

3. Fungsi Distribusi adalah pajak dapat dijadikan sebagai alat pemerataan pendapatan.

4. Fungsi Reguler / Stabilisai adalah pajak dapat dijadikan sebagai alat untuk mengatur dan menjaga kestabilan ekonomi.

Asas Pemungutan Pajak 
Asas pemungutan pajak ada 2 pendapat yaitu menurut Adam Smith dan W.J Langen dan berikut ini merupakan pendapat dari Adam Smith:

1. Asam Kesamaan (equity) adalah beban pajak harus sama dengan untuk setiap kontributor dan disesuaikan dengan kemampuannya.
2. Asas Kepastian (certainty) adalah dalam pemungutan pajak harus jelas, tegas, dan pasti sehingga dimengerti oleh wajib pajak.
 3. Asas Kelayakan (convenience) adalah dalam pemungutan pajak jangan sekali kali memberatkan wajib pajak.
4. Asas Ekonomi (economy) adalah pemungutan pajak harus diperhatikan efektivitas dan efesiensi, artinya harus dipertimbangkan agar biaya pemungutan pajak tidak melebihi hasil pemungutan.

Menurut W.J Langen
1. Asas kesamaan adalah pengenaan pajak sama bagi wajib pajak yang kondisinya sama.
2. Asas Daya Pikul adalah pajak dikenakan disesuaikan dengan kemampuan wajib pajak.
3. Asas Manfaat adalah bahwa pajak harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan Negara.
4. Asas Kesejahteraan adalah hasil pemunguta pajak agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Asa beban sekecil kecilnya

Menurut Asas Pemungutan pajak di Indonesia
1. Asas Hukun (yuridis) adalah pemungutan pajak harus jelas dan berdasarkan undang undang yang berlaku. 2. Asas Falsafah Hukum adalah dalam pemungutan pajak harus adil sesuai dengan kemampuan wajib pajak. 3. Asas Ekonomis adalah dalam pemungutan pajak jangan memberatkan.
4. Asas Finansial adalah dalam pemungutan pajak agar memperhatikan biaya pemungutan.

Jenis- Jenis Pajak 
Dalam jenis jenis pajak ini dikelompokan menjadi 2 yaitu jenis pajak menurut sifatnya dan juga jenis pajak menurut instansinya yang memungutnya.
a. Jenis pajak menurut sifatnya dibagi menjadi 2 yaitu pajak langsung dan pajak tidak langsung.
b. Jenis pajak menurut instansinya yang memungutnya yaitu pajak dari pusat dan pajak daerah.

Demikian merupakan penjelasan ilmu ekonomi tentang pengertian pajak, fungsi pajak dan jenis jenis pajak yang kami berikan kepada anda. Semoga dengan pembahasan tentang pajak anda lebih mengerti tentang manfaat pajak bagi pemasukan uang pemerintah (Baca: Pengertian, Pengelompokan Dan Manfaat Vitamin).

Pengertian Pajak dan Pungutan Resmi Lainnya 2015-06-04T00:01:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: didik apriyanto